SMAN 14 Padang Gelar Rapar Penerimaan Peserta didik tahun Ajaran Baru tahun 2020-2021 diruang rapat SMUN 14 Padang 20/06/2020.
Acara yang berlansung dari jam 9 pagi sampai siang ini dihadiri oleh unsur muspika kecamatan lubuk kilangan diantaranya Bapak Camat Lubuk kilngan , Kan Lubuk Kilngan,Lurah Se Kec Lubuk kilngan ,Bapak Danramil Lubuk Kilngan ,dan Bapak Kapolsek lubuk kilngana,LPM dan RW Se Kelurahan Batu Gadang dan Komite Sekolah SMUN 14 Padang beserta Anggota.Serta kepala Sekolah Dan Majelis Guru SMAN 14 Padang.
Tidak ada lagi Mahasiswa undangan dari Sekolah Unggul,PPDB terdiri dari jalur Zonasi 50% dari daya tampung Sekolah, jalur Prestasi 30% ,jalur afirmasi 15 % dan jalur perpindahan orang tua 5%.Daya tampung sebanyak 10 % Rombel yg mengakomodir 358 siswa baru di SMAN 14 Padang.
menurut kepala sekolah SMAN 14 Padang Drs Azwarman MM mengatakan ke pada media dutametro.com bahwa kegiatan ini adalah dalam rangka Sosialisasi penerimaan Peserta didik baru,Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk Sekolah Menengah Atas (SMA),tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya, akan ada penerapan zonasi yang berdasar kepada tempat tinggal/domisili calon peserta didik, bukan zonasi wilayah kepemerintahan.
“Tahun ini bersekolah tidak lagi berdasarkan nilai, namun berdasarkan tempat tinggal,” ujarnya
Kebijakan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan diakui telah melalui sejumlah kajian, diantaranya termasuk kaitannya dengan faktor kemacetan lalulintas.
Menurut dia pada prinsipnya kebijakan zonasi ini mengadopsi sistem pendidikan yang ada di negara Jepang, dimana salah satu konsekuensinya kedepan tidak ada lagi sekolah unggulan.
“Yang harus ada itu setiap sekolah harus unggul, siswanya sudah disebar, untuk pemerataan sarana prasarana nantinya juga akan kita sebar, termasuk tenaga pendidik, kita akan lakukan pemetaan nantinya,” ungkapnya.
Konsekuensi lainnya menurut Azwarwan, tidak akan ada lagi penerimaan mahasiswa jalur undangan dari sekolah-sekolah unggul.
Terkait mekanisme penerimaan, PPDB pada tahun ajaran 2020/2021 akan diselenggarakan secara online, tujuannya untuk meminimalisir potensi hadir berkerumun melalui tatap muka.
“Ini menyangkut Pandemi Covid-19 yang sampai hari ini belum berakhir, kita sediakan portal khusus untuk PPDB,” jelas Azwarman.
0 Comments